Kinerja Kanwil Bea Cukai Sumbar Diapresiasi

29-01-2019 / KOMISI XI
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir bersama Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RImemimpin pertemuan Tim  dengan Kepala Kanwil Bea dan Cukai Sumbar di Padang, Sumbar.Foto :Husen/rni

 

Penyelundupan berkurang, target penerimaan tercapai, dan penegakan hukum telah dilakukan. Inilah kinerja Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sumatera Barat. Sinergitas dengan kantor Bea dan Cukai lainnya juga sudah terkonsolidasi dengan baik. Berbagai kinerja Kanwil Bea dan Cukai Sumbar ini pun mendapat apresiasi dari Komisi XI DPR RI.

 

“Dari sisi penerimaan negara, saya kira Sumatera Barat sudah menunjukkan pagu yang sesuai dengan anggaran yang mereka rencanakan tahun sebelumnya. Kita melihat penyelundupan di sini sudah banyak berkurang sejak diperkuat konsolidasi di pantai barat," ungkap Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dengan Kepala Kanwil Bea dan Cukai Sumbar di Padang, Sumbar, Senin (28/1/2019).

 

Politisi PAN ini mengapresiasi capaian yang dihasilkan Bea dan Cukai setempat untuk meraih penerimaan dan menekan kerugian negara. Dalam pertemuan tersebut terungkap, setidaknya ada 19 ribu batang rokok ilegal berhasil digagalkan. Mengomentari hal ini, Hafisz mengatakan, maraknya penyelundupan rokok ilegal karena ada disparitas harga yang tinggi dengan negara-negara sahabat.

 

"Saya kira ini akan tetap dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyelundupkan rokok ilegal. Kami mendukung penuh Bea Cukai untuk memperkuat kesatuan dalam memerangi permainan pedagang yang tidak mengindahkan cukai tersebut," tandas Hafisz.

 

Aksi penegakan hukum, sambung legislator dapil Sumatera Selatan I ini, memang harus dilakukan Bea Cukai untuk menyelamatkan kedaulatan negara dari sisi pendapatan cukai. Wilayah kerja Kanwil Bea Cukai Sumbar meliputi Sumatera bagian barat, selain Sumbar sendiri juga Bengkulu dan Lampung. 

 

"Kalau kami melihat dari sisi kinerja Sumbar, Bengkulu, dan Lampung sudah menunjukkan kinerja yang membaik. Kita apresiasi Kakanwil, mudah-mudahan kinerjanya bisa dipertahankan supaya megara kita terlindungi" tutupnya. (mh/sf)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...